Komunitas Trainer Profesional sukses melaksanakan Webinar Final Project Speak Improvement Program Batch 4 dengan kategori Health yang bertema Langkah Sehat untuk Hidup Berkualitas.
Webinar Final Project yang dilaksanakan pada Minggu, 23 Maret 2025 ini menghadirkan tiga pembicara hebat, yaitu Your Child Education Partner, Sunarmi; Yout Health Influencer, Rifky Ardhiansyah; dan dr. Retno Harjanti, Sp.OG., S.H., M.H. dan dimoderatori oleh Een Ratningsih.
Acara yang dilaksanakan via Zoom ini dibuka Een Ratningsih dengan menampilkan video tentang community profile dari Komunitas Trainer Profesional.
Selanjutnya, Sunarmi, M. Pd, seorang penggiat pendidikan, pembicara di konferensi internasional, dan penulis jurnal ilmiah, buku Public Speaking for Teacher dan buku-buku lainnya dengan materi tentang Telepon Seluler dan Kesehatan Penggunanya.
Sunarmi mengawali sesinya dengan menampilkan masalah-masalah sosial di mana di dalam satu ruang bersama, manusia zaman sekarang sibuk dengan ponsel di tangan seperti di meja makan pada sibuk dengan hape masing-masing, pasangan suami istri yang bersebelahan dan tenggelam di media sosial.
Dalam pemaparannya, Sunarmi menjelaskan bahwa penggunaan smartphone dalam waktu lama bisa menyebabkan banyak penyakit.
“Dari beberapa literatur yang saya baca, ternyata penggunaan handphone yang terus menerus dan lama bisa menyebabkan kanker otak, vertigo, dan kelelahan sepanjang waktu,” terang Sunarmi.
Meski demikian Sunarmi tidak menolak keberadaan handphone.
“Sadari bahwa teknologi adalah alat yang diciptakan untuk kita. Untuk membantu kebutuhan kita sehingga harus bijak menggunakannya,” sambung Sunarmi menjelaskan.
“Kemudian yang kedua, proyeksikan tumbuh kembang anak. Anak-anak itu sebenarnya tidak butuh handphone. Kita yang memberikan handphone kepada mereka. Anak-anak itu butuh makanan yang sehat, minuman yang sehat. Mereka butuh bimbingan. Mereka butuh model. Contoh yang benar karena handphone belum tentu benar.”
Sunarmi juga memberikan solusi agar para peserta membuat komitmen dengan pasangan terkait penggunaan handphone. Begitu pula pada anak dengan melakukan 3T, yaitu Tegas, Tega, dan Tahan (telinga, mata, mulut, dan tangan).
Panggung webinar selanjutnya menjadi milik seorang pelajar berprestasi yang merupakan Duta Pelajar Peduli HIV/AIDS, yaitu Rifky Ardiansyah yang menyampaikan materi tentang Perspektif Orang Muda Terhadap Penanggulangan HIV untuk Remaja dan Orang Muda.
Rifky mengawali materinya dengan menjelaskan fakta yang mencengangkan bahwa menurut hasil spektrum pada 2023 terdapat 13.453 orang muda usia 15 – 24 tahun yang terjangkit virus baru HIV.
“Kalo kita sudah mengetahui data tersebut, mengapa kita (orang muda) perlu take action (terlibat dalam edukasi HIV/AIDS,” terang Rifky.
“Karena 50% dari populasi muda adalah orang muda, maka orang muda memiliki harapan,” sambung Rifky.
Menurut Rifky, cara terbaik mengedukasi dan peduli pada HIV adalah mengajak teman dalam kampanye edukasi HIV.
“It’s our time,” jelas Rifky, “karena kita orang muda bukan sekadar target program, kita adalah bagian dari solusinya.”
Terakhir dr. Retno Harjanti, Sp. OG., S.H., M.H., seorang dokter kandungan yang menyampaikan materi tentang Inseminasi Intra Uteri.
Alumni dari Universitas Brawijaya ini membuka materi dengan menjelaskan tentang masalah infertilitas (ketidaksuburan) yang dialami banyak pasangan setelah berusaha selama satu tahun atau lebih.
“Di Indonesia, diperkirakan sekitar 3 juta dari 40 pasangan usia subur mengalami masalah kesuburuan,” dr. Retno menjelaskan.
“WHO memperkirakan 8 – 10% pasangan usia subur mengalami masalah infertilitas,” sambungnya.
Dr. Retno Harjanti juga menerangkan tentang macam-macam program kehamilan dari mulai program alami, program inseminasi (menyemprotkan sperma yang sudah diseleksi ke dalam rahim calon ibu), dan program bayi tabung.
“Jika Anda mengalami ketidaksuburan, maka konsultasikan kepada dokter spesialis kandungan untuk menentukan apakah IUI adalah pilihan yang tepat,”
Setelah semua pembicara menjelaskan materi, moderator memberikan kesempatan tanya jawab kepada para peserta.
Di sini para peserta sangat antusias bertanya terkait program kehamilan dan HIV. Para pembicara pun memberikan jawaban yang jelas dan detail.
Webinar Final Project pun selesai. Moderator menutup sesi dengan penuh riang gembira dengan diselingi lagu soundtrack Komunitas Trainer Profesional yang melepas para peserta dari Zoom.
Dengan pelaksanaan Webinar Final Project ini semoga memberikan pemahaman yang utuh terkait kehidupan yang sehat untuk hidup yang berkualitas.