Komunitas Trainer Profesional menggelar lanjutan Webinar Final Project Speak Improvement Program Batch 4 dengan tema Leadership: Lead with Words: Bicara Berkelas, Bertanya Cerdas.” pada Minggu, 16 Maret 2025 yang disampaikan oleh Ahmad Fadhlan, S.I.Kom (Leader Speak Partner) dan Ahmad Fauzi Hamdani Rahmat, SH., ME., CPR., CSEP., NLP PC (Empowerment Partner).
Webinar ini merupakan salah satu rangkaian panjang dari final project bagi para peserta yang mengikuti Speak Improvement Program Batch 4. Setiap peserta mendapatkan challenge untuk membuat final project dan mencari minimal 100 peserta di WhatsApp Group sebagai salah satu bahan penilaian.
Kolaborasi duo AF (Ahmad Fadhlan dan Ahmad Fauzi) berhasil mengumpulkan lebih dari 1.600 peserta di 2 WhatsApp Group. Angka ini menjadi capaian terbesar selama perhelatan Speak Improvement Program.
Webinar-nya sendiri diikuti sekitar 200 peserta yang tergabung di dalam Zoom dan sekitar 600 peserta memilih mengikuti melalui Live YouTube.
Acara dibuka oleh Iyan Sudianto, S.Psi (Bliss Potential Enthusiast) pada sekitar pukul 09.20 WIB. Peserta disambut dengan antusias dan penuh apresiasi.
Selanjutnya, Ahmad Fadhlan masuk menjadi pembicara pertama dengan menyampaikan materi tentang Public Speaking Berkelas, Leader Naik Kelas.
“Ketika kemampuan public speaking kita berkelas, sebagai seorang leader kita akan naik kelas,” tutur Fadhlan.
Fadhlan membocorkan 3 Pilar Public Speaking Berkelas untuk Leader, yaitu Clarity, Confidence, dan Connection.
Pada sesi berikutnya, Ahmad Fauzi menyampaikan materi tentang Mengatasi Masalah dengan Bertanya. Bertanya di sini mengarah kepada coaching.
“Coaching menurut ICF adalah bentuk kemitraan dengan klien dengan memprovokasi pemikiran melalui proses kreatif untuk memaksimalkan potensi pribadi dan profesional,” terang Ahmad Fauzy.
Ahmad Fauzy juga menjelaskan tentang perbedaan antara coaching, directing, counselling, dan mentoring supaya para leader bisa menyesuaikan strategi pengembangan tim.
Untuk menerapkan coaching, Ahmad Fauzy memperkenalkan framework MAIN sebagai keterampilan (skill) yang harus dimiliki seorang coach, yaitu Mindset, Asesmen Diri, Identifikasi Klien dan Tools, dan Nymankan Klien.
Dalam proses coaching, Fauzy memperkenalkan framework GAMES, yaitu: Gali Tujuan, Analisa Gap, Mencari Opsi, Estimasi Aksi, dan Susun Komitmen.
Di akhir sesi, Iyan sebagai moderator membuka sesi tanya jawab. Para peserta antusias memberikan pertanyaan salah satunya dari Ronaldo Lauren yang berkonsultasi bagaimana bisa menjadi seorang leader yang berpengaruh kepada anggota tim yang secara usia lebih tua.
Setelah semua pertanyaan dijawab, moderator menutup sesi webinar dengan diakhiri dengan foto bersama.
1 thought on “Leader Naik Kelas dengan Public Speaking dan Coaching”
Takbir!!